<p><strong>SKOR.id</strong> - Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASEAN Para Games 2025, Prof. Dr.&nbsp;Reda Manthovani mengungkapkan para atletnya sedang menjalani pemusatan latihan untuk mencapai hasil maksimal.</p><p>Diketahui, ajang olahraga&nbsp;atlet disabilitas se-Asia Tenggara,&nbsp;ASEAN Para Games, akan digelar di Thailand pada 20–26 Januari 2026 mendatang.&nbsp;</p><p>Indonesia datang ke ASEAN Para Games edisi kali ini dengan status raja Asia Tenggara. Sejak 2017 di Malaysia, Indonesia berhasil menjaga konsistensi dengan selalu keluar sebagai juara umum, termasuk saat menjadi tuan rumah pada 2022 di Solo dan saat tampil di Kamboja pada 2023.&nbsp;</p><p>Sebagai catatan, pada ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Indonesia tampil apik dengan meraih 159 emas, 148 perak, dan 94 perunggu.</p><p>Hasil tersebut menempatkan Indonesia jauh di atas Thailand yang berada di posisi kedua. Catatan itu sekaligus menegaskan dominasi Indonesia di pentas olahraga atlet disabilitas kawasan Asia Tenggara.</p><p>Kini dengan persiapan yang sedang berjalan di Solo, tim Merah Putih kembali mengincar prestasi yakni gelar juara umum keempat secara beruntun.</p><p>“Itu memang sekarang kita tetap konsentrasi di Solo. Di sana kan kita ada tempat untuk pelatnas, sehingga para atlet memang fokus persiapan di Solo untuk ASEAN Para Games di tahun depan ya, di Januari 2026,” ujar Reda saat ditemui usai acara Abraham Live in Banten, di Hall Nusantara 3, ICE BSD City, Tangerang, Senin (29/9/2025) sore.</p><p>Pada ajangnya nanti tantangan skuad Merah Putih tentu tidak ringan. Thailand sebagai tuan rumah sudah pasti akan tampil maksimal demi merebut juara umum sekaligus mematahkan determinasi tim Indonesia.&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_20250929_WA_0025_8625ebe78b.jpg" alt="Reda Manthovani"><figcaption>Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASEAN Para Games 2025, Prof. Dr.&nbsp;Reda Manthovani. (Dok.Istimewa)</figcaption></figure><p>Soal progres latihan, Reda menyebut persiapan atlet sudah masuk ke tahap signifikan. Tim Indonesia pun ditargetkan bisa mempertahankan gelar juara umum.</p><p>“Persiapannya sejauh ini sudah ya 75 persen, karena kita pun ada tahapan waktunya ya, nanti kira-kira kita bisa sampai 90 persen nanti di bulan-bulan Oktober-November,” jelasnya</p><p>“Insya Allah kita target juara umum sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Kalau kemarin aja di Paralimpiade kita berhasil mendapatkan 14 medali ya, ya mudah-mudahan kita bisa mempertahankan itu. Insya Allah sih kita bisa mempertahankan,” ia menambahkan.</p><p>Selain itu, Reda juga menyebut National Paralympic Committee Indonesia terus menjaring atlet-atlet muda terbaik dari 35 provinsi yang sudah dicanangkan.</p><p>Menurutnya program seleksi atlet yang sedang dilakukan dari tingkat daerah hingga nasional itu sangat penting dalam rangka menjaring bibit-binit muda yang disabilitas. Selanjutnya, atlet-atlet disabilitas yang memang punya kemampuan fisik dan mental untuk tampil akan dijaring dan diberikan pelatihan khusus.&nbsp;</p><p>“Setiap cabor itu ada, nanti mereka ngirim perwakilan yang memang sudah dianggap terseleksi. Tapi untuk yang SEA Games memang sudah atlet-atlet yang seleksi tahun sebelumnya,” ungkapnya.</p><p>Lebih lanjut, ia juga berharap bersama pemerintah saling bersinergi dan memberi dukungan, terutama dengan Menpora yang baru yakni Erick Thohir bisa memberi perhatian lebih kepada atlet disabilitas.</p><p>“Dengan mempora yang baru, memang sudah sistemnya kita ada komunikasi ya, tapi mudah-mudahan mempora yang baru ini karena memang suka di olahraga ya, mudah-mudahan lebih perhatian lagi gitu dan anggaran untuk disabilitas ini, olahraga disabilitas ini bisa lebih lancar lah,” pungkasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Of81hJ1QU70?si=_3Shyu-UJhO4D7bL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

CdM Indonesia untuk ASEAN Para Games 2025, Reda Manthovani, ungkapkan para atlet sedang jalani pemusatan latihan untuk capai hasil maksimal.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Persiapan Atlet 75 Persen, Target CdM Indonesia Pertahankan Gelar di ASEAN Para Games 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Mantan CDM Paralimpiade Indonesia 2024, Reda Manthovani mendapat gelar kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon, Markas Taekwondo Dunia.<br><br>Organisasi dari Distrik Gangnam-gu Seoul ini didirikan pemerintah Korea Selatan sejak 1972 sebagai pusat pengembangan Taekwondo termasuk menerbitkan peringkat, promosi sabuk hitam (Dan), hingga sertifikasi dalam bidang Taekwondo.</p><p>Gelar The Honorary 6th dan yang sering disebut Grand Master atau Kudanja yang didapatkan Reda Manthovani ini, diserahkan langsung oleh Presiden Kukkiwon, Dr. Dongsup Lee, pada sebuah upacara di Korea Selatan.</p><p>Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas di Indonesia.</p><p>Momen istimewa ini tentu disambut dengan sukacita oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI tersebut.</p><p>"Saya senang sekali bisa berkunjung pada hari ini, saya mendapatkan penghargaan ini, sehingga menjadi motivasi saya untuk mengembangkan Taekwondo di Indonesia," ujar Reda Manthovani.<br><br>Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kukkiwon yang sudah memberikan kesempatan memperoleh gelar kehormatan tersebut.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Taekwondo_Reda_Manthovani_ab5c8c39df.jpeg" alt="Reda Manthovani mendapat penghargaan."><figcaption>Eks CDM Paralimpiade Indonesia, Reda Manthovani mendapat gelar kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan). (Dok. Istimewa)</figcaption></figure><p>“Semoga semangat Taekwondo terus menginspirasi dan menyatukan kita semua,” tuturnya.</p><p>Perjalanan Reda Manthovani di dunia taekwondo memang bukan hal baru. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai olahraga bela diri asal Korea tersebut.</p><p>Ketertarikannya pada taekwondo sudah dimulai sejak duduk di bangku SMA. Kecintaannya itu kemudian berlanjut hingga Reda Mathovani menorehkan prestasi gemilang sebagai atlet terbaik dalam kejuaraan nasional antarperguruan tinggi pada tahun 1990.</p><p>Pengalaman sebagai atlet tentu membentuk pemahaman mendalamnya tentang filosofi dan semangat taekwondo.</p><p>Tidak hanya aktif sebagai praktisi, Reda juga menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan taekwondo di tingkat akar rumput.</p><p>Buktinya, belum lama ini ia sukses menggelar turnamen Exhibition Para Taekwondo 'KYORUGI &amp; POOMSAE' dengan tajuk Prof. Reda Manthovani Cup 2025.</p><p>Acara yang sukses diselenggarakan pada 9 hingga 10 Januari 2025 ini menunjukkan perhatiannya pada inklusivitas dan pengembangan taekwondo bagi semua kalangan, khususnya bagi para atlet disabilitas.</p><p>Gelar Master Kehormatan dari Kukkiwon ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Reda Manthovani, tetapi juga sebuah pengakuan global bagi dedikasi dan kerja kerasnya dalam memajukan taekwondo di Indonesia.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=wycsAoKbpxSTSh6L" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan CDM Paralimpiade Indonesia 2024, Reda Manthovani mendapat gelar kehormatan Grand Master Taekwondo dari Kukkiwon, Markas Taekwondo Dunia.

Eks CDM Paralimpiade Indonesia Raih Gelar Kehormatan dari Markas Taekwondo Dunia

<p><strong>SKOR.id</strong> – Kontingen Indonesia menorehkan sejarah di Paralimpiade Paris 2024 dengan meraih 14 medali. Ini menjadi modal untuk mencapai prestasi yang lebih baik pada edisi berikutnya, Los Angeles 2028.&nbsp;</p><p>Wakil-wakil Merah Putih telah menyelesaikan perjuangannya dalam Paralimpiade 2024. Satu medali emas, delapan perak, dan lima berunggu berhasil dibawa pulang ke Tanah Air. Ini artinya target terlampaui.&nbsp;</p><p>Raihan 14 medali tersebut adalah yang terbanyak dalam keikutsertaan Indonesia di multievent olahraga terbesar bagi atlet disabilitas itu. Sebelumnya, di Tokyo 2020, Tim Merah Putih dapat sembilan medali (dua emas, tiga perak, empat perunggu).&nbsp;</p><p>“Alhamdulillah, apa yang kita sampaikan saat acara pengukuhan dan pelepasan untuk mengukir sejarah, sekarang teman-teman membuktikan bisa mengukir sejarah di Paralimpiade 2024,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dalam penyambutan Kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/9/2024). &nbsp;&nbsp;</p><p>“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih sudah mengukir sejarah, menorehkan prestasi, dan yang paling penting kalian sudah menjadi inspirasi, khususnya bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia, bahwa ketika kita punya semangat, kita bisa.”</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kontingen_Indonesia_tiba_dari_Paralimpiade_2024_bf697ff2ad.jpg" alt="Kontingen Indonesia tiba dari Paralimpiade 2024"><figcaption>Menpora Dito Ariotedjo (kanan) menyambut kedatangan Kontingen Indonesia yang telah menorehkan prestasi luar biasa di Paralimpiade Paris 2024. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure><p>Torehan 14 medali di Paris tentu bisa menjadi motivasi untuk Kontingen Indonesia menuju Paralimpiade 2028. Menpora Dito optimistis sejarah baru akan mampu dicetak di Los Angeles, Amerika Serikat nanti.&nbsp;</p><p>Deretan cabang olahraga yang belum meraih medali pada Paralimpiade 2024 dapat dipoles lagi. Terlebih, kini ada Paralympic Training Center di Delingan, Karanganyar, yang bisa digunakan mempersiapkan diri.&nbsp;</p><p>“Training Center di Karanganyar baru terlihat bentuknya, tetapi semangatnya sudah berbuah prestasi. Apalagi menuju 2028, training center sudah dipakai, jadi saya rasa bukan hal yang mustahil lagi. Saya yakin ke depan prestasi Paralimpiade kita bisa lebih besar dan masih lagi,” ujar Dito.&nbsp;</p><p>Boccia jadi salah satu cabang olahraga yang membuat kejutan di Paris 2024. Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Muhammad Bintang Satria Herlangga berhasil menyumbang dua perak dan dua perunggu dalam debutnya di Paralimpiade.</p><p>Keberhasilan boccia bisa menginspirasi cabor lain untuk mengejar tiket lolos ke Paralimpiade 2028. Chef de Mission (CdM) Indonesia Reda Manthovani berharap ada banyak atlet dari berbagai cabor yang rutin diberi kesempatan mengikuti event internasional.&nbsp;</p><p>“Dengan banyaknya atlet-atlet yang meraih medali, harapannya atlet-atlet lain juga bisa try out untuk mendapatkan poin yang lebih banyak dan dikembangkan lagi,” Reda menuturkan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2y9PnqgSTYc?si=7PfAHf-7NofTydlb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo optimistis sejarah baru akan mampu dicetak para atlet Indonesia dalam Paralimpiade Los Angeles menyusul pencapaian di Paris 2024. 

Rekor 14 Medali Indonesia di Paralimpiade 2024 Modal Bagus untuk Los Angeles 2028

<p><strong>SKOR.id</strong> – Setelah tiba di Paris, Prancis pada Rabu (21/8/2024), Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade langsung bergerak memantau Perkampungan Atlet bersama Chef de Mission (CdM) Reda Manthovani.&nbsp;</p><p>Selain itu, 35 atlet Merah Putih yang akan berjuang dalam Paralimpiade Paris 2024 juga mulai menjalani latihan. Mereka tak ingin buang waktu karena dalam kurang dari satu pekan event dijadwalkan bergulir.</p><p>Reda memastikan wakil Indonesia yang nanti bertanding di Paralimpiade dalam kondisi baik. Hanya atlet para menembak, Bolo Triyanto, sempat batuk-batuk karena perubahan cuaca pada Kamis (22/8/2024). &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Saat datang masih panas (sampai 27 derajat), tetapi kemudian turun jadi dingin (12 derajat). Kami sudah imbau kepada atlet, yang tidak terbiasa dengan hawa dingin, ketika keluar ruangan harus pakai jaket,” kata Reda Manthovani.</p><p>Setelah meninjau Perkampungan Atlet, Reda pun datang ke South Paris Arena untuk melihat sesi latihan perdana tim para tenis meja Indonesia.</p><p>Leli Marlina yang bakal turun dalam nomor tunggal putri TT5 menjajal meja yang digunakan untuk tanding. Menurut Pelatih Para Tenis Meja Indonesia Andre Gunaya, adaptasi pantulan meja menjadi faktor penting.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C_AqAD1SvnJ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C_AqAD1SvnJ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C_AqAD1SvnJ/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Reda Manthovani (@reda.manthovani)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>“Kita harus benar-benar memaksimalkan sesi latihan untuk merasakan apa yang beda, seperti ketika kita latihan di Indonesia,” Andre menjelaskan.</p><p>“Ada perbedaan dari sisi meja, karena karakter meja di Indonesia pantulan bolanya tidak sekencang yang &nbsp;di sini. Makanya kita banyak uji coba terus agar dapat feeling-nya,” ia menambahkan. &nbsp;&nbsp;</p><p>Selain tenis meja, atlet para panahan Merah Putih dan boccia, yang berangkat lebih dulu, pun sudah melakoni latihan sebagai upaya beradaptasi dengan kondisi di Paris, yang tentu berbeda dengan di Indonesia.</p><p>Paralimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 8 September. Untuk edisi kali ini, Tim Indonesia berkekuatan 35 atlet yang akan tampil dalam 10 cabor berbeda.</p><p>Ada cabor para panahan (5 atlet), para atletik (5), para bulu tangkis (9), boccia (4), para balap sepeda (1), judo tunanetra (3), powerlifting (3), para menembak (1), para renang (3), serta para tenis meja (1).</p><p>Untuk target, Kontingen Indonesia membidik sebanyak enam medali Paralimpiade 2024, dengan rincian satu emas, dua perak dan tiga perunggu.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/c1Mc2jK0lxA?si=nbd9pXjjFxG2A1nl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atlet para tenis meja Indonesia Leli Marlina, tim panahan, dan boccia sudah menjalani sesi latihan begitu tiba di Paris, Prancis.

Latest Articles - Reda Manthovani

Persiapan Atlet 75 Persen, Target CdM Indonesia Pertahankan Gelar di ASEAN Para Games 2025

Eks CDM Paralimpiade Indonesia Raih Gelar Kehormatan dari Markas Taekwondo Dunia

Rekor 14 Medali Indonesia di Paralimpiade 2024 Modal Bagus untuk Los Angeles 2028

Paralimpiade 2024: Kontingen Indonesia Sudah Mulai Latihan di Paris